Dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menjalin kolaborasi dengan Indonesia Battery Corporation (IBC). Kolaborasi ini berfokus pada penguatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 yang menjadi tahap krusial menuju pembangunan jangka panjang Indonesia.
Kemitraan ini menjadi langkah konkret antara sektor perencanaan nasional dan industri strategis untuk mempercepat agenda transisi energi dan penguatan ekonomi hijau berbasis inovasi.
Fokus Kolaborasi: Transisi Energi dan Hilirisasi
1. Mendorong Transisi Energi Berkelanjutan
IBC sebagai perusahaan nasional yang bergerak di sektor baterai kendaraan listrik berperan penting dalam mempercepat penggunaan energi bersih. Melalui kolaborasi ini, Bappenas dan IBC akan menyusun strategi untuk memperluas adopsi kendaraan listrik dan pengembangan ekosistem energi baru dan terbarukan.
2. Hilirisasi Industri Berbasis SDA
Hilirisasi industri menjadi salah satu agenda utama dalam RPJMN mendatang. Dengan dukungan IBC, proses hilirisasi sektor pertambangan—khususnya nikel, kobalt, dan bahan baku baterai lainnya—diharapkan memberikan nilai tambah besar bagi perekonomian nasional dan menciptakan lapangan kerja.
Peran Bappenas dalam RPJMN 2025–2029
Bappenas memegang peranan vital dalam menyusun arah pembangunan nasional lima tahunan. RPJMN 2025–2029 merupakan tahap transisi menuju Indonesia Emas 2045 yang menargetkan Indonesia sebagai negara maju.
Kolaborasi dengan pelaku industri seperti IBC menunjukkan bahwa perencanaan pembangunan tidak hanya bersifat normatif, tapi juga berbasis pada kebutuhan nyata dan kekuatan sektor strategis nasional.
Dampak Positif terhadap Ekonomi dan Lingkungan
Sinergi Bappenas dan IBC diharapkan memberikan berbagai dampak positif, antara lain:
-
Pengurangan emisi karbon secara signifikan
-
Tumbuhnya industri energi bersih dan kendaraan listrik
-
Peningkatan nilai ekspor komponen baterai dan kendaraan EV
-
Terciptanya lapangan kerja hijau di berbagai wilayah
-
Transfer teknologi dan peningkatan kapasitas SDM lokal
Langkah ini juga menjadi bentuk nyata komitmen Indonesia dalam mendukung agenda global terkait perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.
Kolaborasi antara Bappenas dan IBC menandai sinergi penting antara pemerintah dan industri untuk mencapai RPJMN 2025–2029 yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Dengan fokus pada transisi energi dan hilirisasi industri, kerja sama ini memperkuat pondasi Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan, berdaya saing, dan berbasis inovasi hijau. Ini bukan hanya soal rencana, tapi aksi nyata membangun negeri.